Al Qur'an

Q.S. An Nur/24 : 31

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya, dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya."

QS. Al Ahzab/33 : 59

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."

Friday, October 19, 2012

Putin: Hijab Dilarang Rusia Negara Sekuler


Hidayatullah.com—Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa hijab dilarang di sekolah Rusia, sebab negara itu adalah negara sekuler.

“Kita harus melihat bagaimana tetangga-tetangga kita, negara-negara Eropa menangani masalah ini (penggunaan hijab). Dan semuanya akan menjadi jelas,” kata Putin hari Kamis (18/10/2012) saat melakukan pertemuan dengan gerakan Front Masyarakat, lapor Russia Today.

Putin mengatkan, Rusia adalah negara yang terdiri dari berbagai agama dan menekankan bahwa setiap agama harus diperlakukan dengan hormat.


Pernyataan Putin itu dikeluarkan menyusul mencuatnya kasus 5 pelajar Muslimah yang dilarang ke sekolah karena mengenakan kerudung, dan orangtua mereka kemudian mengajukan tuntutan hukum pekan lalu.
Para orangtua itu mengatakan kepada pihak kejaksaan bahwa pihak sekolah telah melanggar hak konstitusional mereka untuk mendapatkan pendidikan dan kebebasan beragama.

Pimpinan dari sekolah yang terletak di Stravopol itu mengatakan, kelima siswanya melanggar aturan karena mengenakan hijab di sekolah sekuler yang mengharuskan murid datang dengan pakaian sekuler.

“Kami tidak bersikukuh anak-anak itu tidak boleh mengenakan hijab sama sekali, tapi menyarankan mereka untuk menggantinya dengan penutup kepala (semacam scraf -red) saat mengikuti pelajaran di kelas,” dalih Marina Savchenko kepada koran Izvestia, sebagaimana dikutip Russia Today (15/10/2012).

Keputusan kepala sekolah itu didukung Kementerian Pendidikan Rusia.

Namun pimpinan Ombudsman Hak-hak Anak Rusia, Patel Astakhov, mengatakan pihak sekolah bertindak berlebihan. “Tidak ada aturan umum terkait penampilan murid-murid. Dan hijab dalam hal ini bukanlah barang yang termasuk tidak patut,” katanya.

Namun Presiden Putin berpendapat, “Kita adalah negara sekuler dan kita harus bertindak dalam hal ini.” Di bawah hukum umum sebuah negara sekuler, gereja dipisahkan dari negara, imbuhnya.

Putin menggunakan dalih jumlah populasi Rusia yang 80% lebih merupakan penganut Kristen Orthodoks. Jika setiap orang tidak diperlakukan sama, katanya, maka akan ada pihak yang merasa disisihkan.

Sebagai solusi mengatasi masalah di atas, Putin mengajukan ide seragam sekolah untuk para pelajar.
“Tidak terlalu menyenangkan melihat di mana sebagian anak datang ke sekolah dengan pakaian yang bergaya (bagus), sementara anak lainnya memakaian pakaian sederhana dan merasa seperti orang kelas dua,” kata Putin.

Pejabat senior dari Majelis Ulama Rusia kepada Izvestia mengatakan bahwa tidak ada undang-undang di negara itu yang mengatur bagaimana cara seseorang berpakaian. Dan menggunakan hijab juga merupakan bagian integral dan gaya hidup Islam. Dewan mufti Rusia itu menentang larangan hijab di sekolah.

Source : http://www.hidayatullah.com/read/25494/19/10/2012/putin:-hijab-dilarang-rusia-negara-sekuler.html

1 comment:

Anonymous said...

shodaqoh979.blogspot.com