Isteri Presiden Turki Abdullah Gul, Hayrunnisa menyatakan harapannya agar masalah jilbab di Turki segera diselesaikan dalam waktu yang dekat. Di mana larangan jilbab itu dapat dicabut.
Saat ini pemerintah Turki masih bersikeras memaksakan larangan jilbab, padahal penduduknya 99 persen Muslim, dan mayoritas wanita mengenakan jilbab sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam.
Pemerintah Turki telah membuang banyak energinya untuk masalah jilbab selama bertahun-tahun. Sekarang semua masalah yang sedang diselesaikan, ucap Hayrunnisa Gul.Mungkin ini sebuah harapan yang disampaikan oleh seorang isteri presiden, yang menginginkan segera diselesaikannya masalah jilbab. Hayrunnisa Gul, yang didampingi presiden selama kunjungannya ke London, banyak mendapatkan pertanyaan dari mahasiswa Turki yang berada di Inggris, Senin (8/11) kemarin.
Hayrunnisa dalam penjelasannya kepada para siswa tentang usahanya mengenai pendidikan anak-anak perempuan di Turki, mengatakan bahwa dia menekankan pentingnya masalah jilbab ini segera diselesaikan.
Dia mengatakan bahwa mahasiswa Turki di luar negeri merupakan keuntungan besar bagi masa depan Turki. Mahasiswa-mahasiswa itu adalah jembatan antara Turki dan negara-negara tempat mereka belajar, tambahnya.
Hayrunnisa mengharapkan jumlah mahasiswa Turki yang belajar di negara-negara asing terus bertambah. Dia juga menyarankan mahasiswa Turki untuk menjaga citra mereka di luar negeri.
Hayrunnisa menambahkan bahwa ada perguruan tinggi di setiap provinsi Turki, perlu dicatat bahwa saat ini Turki sedang mempresentasikan setiap jenis kesempatan dalam pendidikan dan pekerjaan (m/wb)
Source : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/isteri-presiden-turki-mengharapkan-dicabutnya-larangan-jilbab.htm
No comments:
Post a Comment