Al Qur'an

Q.S. An Nur/24 : 31

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya, dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya."

QS. Al Ahzab/33 : 59

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."

Friday, February 4, 2011

Hesse, Negara Bagian Jerman Pertama yang Melarang Cadar


Hesse, negara bagian Jerman, menjadi negara bagian pertama di Jerman yang secara resmi memberlakukan larangan penggunaan cadar bagi mereka yang bekerja di sektor layanan publik.
Menteri Dalam Negeri Hesse, Boris Rhein hari Rabu (2/2) menyatakan bahwa para pekerja di sektor layanan publik berkewajiban untuk menunjukkan sikap netral dalam masalah keagamaan dan afiliasi politiknya, oleh sebab itu, penggunaan cadar tidak bisa diterima.
Diantara pekerja sektor publik yang tidak boleh mengenakan jilbab, termasuk guru-guru di sekolah. Larangan mengenakan cadar itu sendiri dipicu oleh pernyataan seorang guru di sebuah sekolah di kota Hesse bahwa ia akan mengenakan burqa--baju muslim panjang longgar yang menutupi seluruh tubuh, dilengkapi dengan cadar--setelah selesai menjalankan cuti hamil dan kembali mengajar. Sebelumnya, guru tersebut tidak mengenakan burqa.
Kebijakan pemerintah negara bagian Hesse--yang pejabatnya didominasi oleh Partai Kristen Demokrat, partainya Kanselir Jerman Angela Merkel--memicu kembali perdebatan soal larangan cadar yang sempat marak di Eropa.
Di Eropa, jumlah muslimah yang mengenakan cadar sebenarnya tidak banyak. Tapi sebagian orang Eropa menganggap cadar yang menyebabkan berbagai persoalan di Eropa, mulai dari krisis ekonomi, imigrasi dan masalah integrasi bagi komunitas Muslim.
Sebuah polling yang dilakukan tahun 2010 lalu menunjukkan bahwa 61 persen responden dari kalangan masyarakat Jerman mendukung larangan cadar. Mereka yang memberikan dukungan antara lain keuskupan Katolik di Bavaria dan tokoh feminis Jerman Alice Schwarzer. Namun Menteri Dalam Negeri dan pejabat kementerian kehakiman Jerman menolak kebijakan larangan cadar di Jerman. (ln/Isc/KJ)
Source : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/hesse-negara-bagian-jerman-pertama-yang-melarang-cadar.htm

No comments: