Al Qur'an

Q.S. An Nur/24 : 31

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya, dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya."

QS. Al Ahzab/33 : 59

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."

Tuesday, January 23, 2007

Kelompok Islam Tunis Akui Serang Pemerintah, Karena Teror Terhadap Muslimah Berjilbab

Selasa, 9 Jan 07 21:52 WIB

Teror dan tekanan dari pemerintah Tunis terhadap perempuan Muslimah berjilbab menyulut kemarahan sejumlah kelompok Islam. Baru-baru ini, sebuah kelompok bersejata yang mengatasnamakan “Pemuda tauhid dan jihad di Tunis”, melakkan serangan terhadap tentara Tunis. Serangan itu, memakan korban 12 orang meninggal dan 15 orang lainnya ditangkap. Sementara, kelompok yang melakukan serangan itu menyatakan pihaknya sah melakukan serangan, terkait operasi yang dinamakan mereka “perlawanan tekanan terhadap para Muslimah berjilbab dan perng terhadap penjajah.”



Menurut harian Elhayat London, dijelaskan bahwa organisasi yang meluncurkan website dukungan terhadap jaringan Al-Qaidah, “Mereka adalah pemuda yang terlibat dengan tentara Tunis dan mereka adalah putera terbaik Tunis dalam hal akhlak, budaya, prilaku dan system hidupnya. Mereka semua berasal dari keluarga terkenal di masyarakat dan mereka bukan orang-orang criminal.”

Di Tunis, baru kali ini ada sebuah kontak senjata yang kemudian diakui secara terus terang oleh kelompok tertentu. Kemunculan mereka diduga sangat terkait dengan pernyataan pemerintah Aljazair untuk menghentikan semua aktifitas masyarakat Tunis di Aljazair lalu dikait-kaitkan dengan “Jamaah Salafiyah li Dakwah wa Qital.”

Kelompok bersenjata “Pemuda Tauhid dan Jihad di Tunis” sendiri menyatakan dalam websitenya bahwa serangan itu memang diarahkan sebagai reaksi atas terror dan tekanan pemerintah serta keamanan Tunis terhadap wanita Muslimah yang berjilbab. “Muslimah di negeri ini, harus menderita karena dilarang berjilbab, ” tulis mereka. Reaksi itu juga disebutkan terkait larangan pemerintah terhadap pemeliharaan jenggot yang bagi para pemuda itu sebagai symbol komitmen keagamaan dan menjaga diri dari penyimpangan. (na-str/albwb)

Source : http://www.eramuslim.com/news/int/45a33da1.htm

No comments: